Kamis, 27 Oktober 2011 10:00 WIB
(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa ICE Futures dini hari tadi harga gula berjangka mengalami penurunan signifikan (27/10). Harga gula terpental ditekan oleh menguatnya nilai tukar dolar serta melemahnya harga minyak mentah dan gandum.
Menguatnya nilai tukar dolar terhadap rival-rival utamanya tadi malam menjadi salah satu factor yang mendorong turunnya harga gula berjangka. Dengan menguatnya dolar, harga komoditas yang diperdagangkan dalam dolar menjadi relative lebih mahal bagi pembeli luar negeri sehingga permintaan cenderung mengalami penurunan.
Harga gula berjangka untuk kontrak pengiriman bulan bulan Desember tampak mengalami penurunan yang cukup signifikan. Harga gula berjangka yang merupakan kontrak paling aktif ini membukukan penurunan sebesar 0.59 sen (2.19%) dan ditutup pada posisi 26.35 sen per pon.
Lihat Analisis Vibiz Research
No comments:
Post a Comment