Tuesday, September 13, 2011

Kekhawatiran Mengenai Kondisi Ekonomi Pukul Turun Harga Jagung


Rabu, 14 September 2011 10:00 WIB

Pada penutupan perdagangan di bursa CBOT dini hari tadi harga jagung berjangka tampak mengalami penurunan signifikan (14/09). Harga jagung melemah masih didorong oleh kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi di Eropa.

Kekhawatiran mengenai kemungkinan bangkrutnya Yunani kembali memukul keyakinan para investor, termasu investor dalam komoditas. Kondisi ini mengakibatkan tekanan jual yang cukup besar terhadap harga komoditas.

Harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember mengalami penurunan sebesar 0.75 sen dan ditutup pada posisi 7.2225 dolar per bushel. Kontrak pengiriman bulan Desember merupakan kontrak paling aktif saat ini.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga kedelai akan cenderung dipengaruhi oleh kondisi fundamental dari sisi permintaan dan penawaran. Sementara itu kondisi ekonomi global secara umum juga turut memegang peranan penting dalam penentuan pergerakan harga komoditas ini. Harga masih akan mengalami pergerakan pada kisaran level support-resistance 14 – 15 dolar per bushel.

No comments: