Monday, September 19, 2011

Harga Minyak Mentah Terbentur Lagi oleh Kemelut Krisis Eropa

Selasa, 20 September 2011 09:00 WIB

Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi harga minyak mentah mengalami penurunan signifikan (20/09). Kekhawatiran baru tentang krisis utang Eropa dan pertumbuhan global mengirimkan harga minyak jatuh pada akhir perdagangan dini hari tadi.

Karena kekhawatiran default (gagal bayar) Yunani kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober, merosot 2,26 dolar AS menjadi ditutup pada 85,70 dolar AS per barel.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November ditutup jatuh 3,08 dolar AS menjadi 109,14 dolar AS per barel.

Meningkatkan ketegangan antara Athena dan pemberi pinjaman bailout (dana talangan), Uni Eropa, Bank Sentral Eropa (ECB) dan Dana Moneter Internasional (IMF), terus mempersuram pasar minyak.

Sekretaris Jenderal OPEC mengatakan masalah ekonomi Eropa dan pengangguran yang tinggi di Amerika Serikat menyebabkan pertumbuhan lebih lambat dalam permintaan minyak.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah akan cenderung masih mengikuti progress penyelesaian krisis keuangan di Eropa. Sementara itu factor fundamental juga turut memegang peranan penting dalam menentukan arah pergerakan komoditas. Minyak mentah akan menemui level support – resistance pada kisaran 80 – 90 dolar.

No comments: