Friday, September 30, 2011

Harga Minyak Mentah Menguat oleh Harapan Membaiknya Pertumbuhan Ekonomi AS

Jumat, 30 September 2011 09:30 WIB

Pada perdagangan elektronik di Asia hari ini harga minyak mentah mengalami peningkatan (30/09). Harga minyak mentah menghapuskan sebagian besar penurunan kuartalan setelah para investor berspekulasi bahwa permintaan bahan bakar di AS akan mengalami kenaikan di tengah sinyal bahwa ekonomi di AS akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan yang telah diprediksi sebelumnya.

Harga minyak mentah mengalami kenaikan untuk dua hari berturut-turut setelah adanya laporan bahwa GDP AS kuartal ini akan mengalami pertumbuhan yang lebih besar dibandingkan prediksi. Sementara itu klaim pengangguran yang mengalami penurunan minggu lalu juga turut memberikan dorongan positif pada pergerakan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman bulan November mengalami kenaikan sebesar 1.09 dolar (1.3%) dan ditutup pada posisi 83.23 dolar per barel. Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga minyak mentah mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar 1.2% dan ditutup pada posisi 82.14 dolar per barel.

Harga minyak mentah Brent untuk kontrak pengiriman bulan November mengalami kenaikan sebesar 17 sen (0.2%) dan ditutup pada posisi 104.12 dolar per barel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah akan cenderung masih mengikuti progress penyelesaian krisis keuangan di Eropa. Sementara itu faktor fundamental juga turut memegang peranan penting dalam menentukan arah pergerakan komoditas. Minyak mentah akan menemui level support – resistance pada kisaran 80 – 90 dolar.

No comments: