Wednesday, September 28, 2011

Harga Minyak Mentah Melemah Setelah Sempat Melonjak Tajam Tadi Malam

Rabu, 28 September 2011 11:00 WIB

Pada perdagangan elektronik hari ini harga minyak mentah mengalami penurunan (28/09). Harga minyak mentah melemah setelah sempat membukukan kenaikan terbesar dalam empat bulan belakangan. Para investor berspekulasi bahwa rencana Eropa untuk memerangi krisis keuangan akan menemui kegagalan. Melambatnya ekonomi diperkirakan akan mengakibatkan penurunan permintaan minyak mentah.

Harga minyak mentah mengalami penurunan yang signifikan hari ini ini dan berpotensi untuk mengalami penurunan kuartalan terbesar sejak tahun 2008. Penurunan harga komoditas ini juga didorong oleh kenaikan pasokan bensin hingga terbesar dalam lima minggu belakangan, menurut data dari API.

Harga minyak mentah pada perdagangan hari ini membukukan penurunan sebesar 1.45 dolar (1.7%) dan ditransaksikan pada posisi 83 dolar per barel. Harga minyak mentah sempat mengalami peningkatan besar-besaran pada perdagangan tadi malam. Dini hari tadi harga minyak mentah melonjak sebesar 4.21 dolar (5.3%) dan ditutup pada posisi 84.45 dolar per barel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah akan cenderung masih mengikuti progress penyelesaian krisis keuangan di Eropa. Sementara itu faktor fundamental juga turut memegang peranan penting dalam menentukan arah pergerakan komoditas. Minyak mentah akan menemui level support – resistance pada kisaran 80 – 90 dolar.

No comments: