Selasa, 06 September 2011 09:30 WIB |
Pada penutupan perdagangan di bursa NYSE London harga kakao berjangka membukukan penurunan (06/09). Penurunan harga kakao ini didorong oleh cenderung turunnya penjualan kakao dari Indonesia. Penjualan kakao dari Indonesia mengalami penurunan sebesar 46% di bulan Agustus dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya permintaan coklat di masa Ramadhan dan Idul Fitri. Indonesia merupakan produsen kakao terbesar ketiga di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana. Harga kakao berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember tampak mengalami penurunan sebesar 8 poundsterling (0.4%) dan ditutup pada posisi 1943 poundsterling (3129 dolar) per metric ton. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga kakao akan cenderung dipengaruhi oleh kondisi fundamental dari sisi permintaan dan penawaran. Sementara itu kondisi ekonomi global secara umum juga turut memegang peranan penting dalam penentuan pergerakan harga komoditas ini. |
Monday, September 5, 2011
Harga Kakao Melemah, Pengiriman dari Indonesia Turun Selama Bulan Puasa
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment