Jumat, 30 September 2011 09:00 WIB
Pada penutupan perdagangan di bursa CBOT dini hari tadi harga jagung berjangka mengalami peningkatan tipis (30/09). Harga jagung berhasil menarik diri dari teritori negatif jelang laporan kuartalan pasokan komoditas yang akan dirilis oleh Departemen Pertanian AS besok.
Analis mengharapkan bahwa pasokan jagung per tanggal 1 September lalu berada di level 0.964 miliar bushel. Pasokan jagung pada tanggal 1 Juli (kuartal kedua lalu) berada di level 3.67 miliar bushel. Sementara itu September tahun lalu pasokan jagung berada di posisi 1.708 miliar bushel.
Harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember membukukan peningkatan sebesar 1.75 sen dan ditutup pada posisi 6.3250 dolar per bushel. Sementara itu harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Maret 2012 tampak mengalami peningkatan sebesar 1.75 sen dan ditutup pada posisi 6.4575 dolar per bushel.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga jagung akan cenderung masih mengikuti progress penyelesaian krisis keuangan di Eropa. Sementara itu faktor fundamental juga turut memegang peranan penting dalam menentukan arah pergerakan komoditas. Harga jagung akan menemui level support – resistance pada kisaran 6.2 – 7 dolar.
No comments:
Post a Comment