Friday, August 26, 2011

Harga Minyak Mentah Mengarah ke Peningkatan Mingguan Pertama dalam 5 Minggu

Pada perdagangan di Asia hari ini harga minyak mentah tampak melemah meskipun masih mengarah kepada peningkatan mingguannya yang pertama dalam lima minggu belakangan (26/08). Harga minyak mentah bergerak dalam trend bullish meskipun sedang mengalami koreksi yang wajar.

Harga minyak mentah terangkat pada perdagangan minggu ini karena para investor mengharapkan bahwa Fed akan kembali meluncurkan stimulus untuk menggenjot ekonomi AS. Nanti malam Gubernur Fed Ben Bernanke akan mengumumkan apakah stimulus tahap ketiga benar-benar akan diadakan. Sementara itu badai Irene yang terjadi di Pantai Timur AS juga mulai menjadi factor pendorong kenaikan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Oktober mengalami penurunan sebesar 17 sen (0.2%) dan ditransaksikan pada posisi 85.13 dolar per barel. Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga minyak mentah mengalami peningkatan sebesar 14 sen dan ditutup pada posisi 85.30 dolar per barel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah masih akan dipengaruhi oleh kondisi fundamental dan ekonomi global secara umum. Diperkirakan minyak mentah mentah Nymex masih akan bergerak pada kisaran 80 – 90 dolar per barel.

No comments: