Friday, June 24, 2011

Jumat, 24 Juni 2011

Emas Melemah, Pengaruh Penguatan Bursa Asia

(Vibiznews - Commodity) - Pergerakan harga emas untuk perdagangan sore hari ini (24/6) tercatat mengalami penurunan. Koreksi kembali terjadi setelah sebelumnya sempat mengalami kenaikan. Melemahnya pergerakan emas saat ini selain dipicu oleh imbas menguatnya nilai tukar dolar terhadap mata uang mayoritas, juga disebabkan oleh pengaruh positifnya mayoritas bursa saham di Asia.

Emas spot mengalami penurunan sebesar 3,54 dollar menjadi 1520,55 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1515,88 dollar per troy ons dan level resistant sebesar 1525,44 dollar per troy ons.

sumber:http://vibiznews.com/news/commodity/2011/06/24/-emas-melemah-pengaruh-penguatan-bursa-asia/

Wednesday, June 22, 2011

Rabu, 22 Juni 2011

Gandum Masih Naik, Jepang Tambah Impor Gandum

Harga gandum pada perdagangan hari ini (22/6) tercatat kembali mengalami kenaikan. Naiknya pergerakan gandum disebabkan oleh adanya laporan bahwa Jepang akan mengimpor gandum dari Kanada sebanyak 103.252 metrik ton guna memenuhi persediaan tahun ini. Jepang merupakan importir gandum terbesar di Asia untuk saat ini.

Emas Loyo, Akibat Aksi Profit Taking



Harga emas untuk perdagangan hari ini (22/6) tercatat mengalami penurunan. Turunnya pergerakan emas dinilai merupakan cerminan dari kondisi profit takin setelah di awal perdagangan emas sempat mengalami kenaikan hingga ke posisi 1547 dollar per troy ons atau merupakan level tertinggi sejak 10 Juni yang lalu.

Monday, June 13, 2011

Minyak Mentah Melemah, Terseret Negatifnya Data Ekonomi



Harga minyak mentah pada perdagangan hari ini (13/6) tercatat mengalami pelemahan. Melemahnya pergerakan minyak disebabkan oleh adanya tekanan yang berasal dari sentimen turunnya data penjualan ritel AS yang melemah 0,5% di bulan April lalu.

Sentimen negatif lainnya juga datang dari melemahnya data pertumbuhan produksi sektor industri China pada bulan Mei yang melemah 0,3% dan melemahnya order alat berat Jepang di bulan April sebesar 3,3%.

sumber:http://vibiznews.com/news/commodity/2011/06/13/minyak-mentah-melemah-terseret-negatifnya-data-ekonomi/

Emas Masih Loyo; Profit Taking Masih Terjadi

Harga emas untuk perdagangan sore hari ini (13/6) terpantau mengalami penurunan. Melemahnya harga emas disebabkan oleh masih minimnya permintaan dari pasar yang masih berhati-hati dalam merespon kondisi fundamental ekonomi global. Selain itu, investor juga masih melakukan aksi profit taking paska emas menyentuh level 1544 dollar per troy ons pada Jumlat lalu.

Emas spot saat ini menurun sebesar 1,66 dollar menjadi 1524 dollar per troy ons dengan level support sebesar 1523,29 dollar per troy on

sumber:http://vibiznews.com/news/commodity

Friday, June 3, 2011

Emas Kembali Naik, Krisis Eropa belum Berakhir

Harga Emas naik ke tertinggi satu minggu karena krisis Eropa yang tak kunjung selesai sehingga mereka melakukan investasi save haven. Menurut Standard & poors minggu lalu credit rating di Itali negative bahkan tidak stabil, menghapuskan pengharapan untuk pembayaran utang pemerintah.

Harga emas spot naik $1.25 atau 0.1%, menjadi $1,511.05 perounce di London Sementara itu emas futures Juni naik $6.50 atau 0.4% menjadi $1,515.4 perounce jam 1.39 siang di Comex, sempat mencapai harga tertinggi di $1,519 perounce harga tertinggi dari kontrak aktif sejak 11 Mei.

Harga Minyak Naik ke Tertinggi Tiga Minggu

Harga minyak naik ke harga tertinggi tiga minggu di New York setelah Uni Eropa menyetujui tambahan bantuan kepada Yunani dalam rangka melakukan restrukturisasi hutangnya pada akhir bulan ini, diperkirakan permintaan bahan bakar akan meningkat.

Harga minyak futures naik sebesar 0.4% setelah hari sebelumnya naik 2.1% ke harga tertinggi 18 Mei. Harga lebih naik lagi karena penutupan tambang di Canada yang akibatnya persediaan minyak di AS berkurang.

Minyak mentah Juli naik 44 sen ke $103.14 perbarel di elektronik trading NYMEX, dan naik 41 cent menjadi 103,11 pada jam 9.20 pagi ini waktu Sidney. Harga penutupan kemarin naik $2.11 menjadi $102,70 harga tertinggi sejak 10 Mei, sebelumnya harga minyak turun 9.9% pada bulan Mei untuk tahun ini sudah naik 42%.