(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi tampak harga minyak mentah mengalami peningkatan yang signifikan (14/10). Harga minyak mentah menguat setelah OPEC meningkatkan proyeksi konsumsi minyak mentah global untuk tahun 2010 mendatang. Sementara itu masih melemahnya dolar AS turut menjadi “bensin” yang membakar trend menguat harga minyak mentah.
Pada perdagangan malam tadi harga minyak mentah berjangka Nymex tampak membukukan kenaikan sebesar 1.2% setelah OPEC menaikkan proyeksi konsumsi minyak mentah global di tahun 2010. Sementara itu tampak dolar AS makin melempem terhadap euro dan mengalami penurunan ke level terendahnya sejak bulan Agustus 2008.
Pada penutupan perdagangan dini hari tadi tampak harga minyak mentah Nymex untuk kontrak bulan November mengalami peningkatan sebesar 88 sen dan ditutup pada posisi 74.15 dolar per barel. Harga penutupan minyak mentah ini adalah yang terbesar sejak tanggal 24 Agustus lalu. Sejak awal tahun lalu harga minyak mentah telah mengalami kenaikan sebesar 68%.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai bahwa peningkatan harga minyak masih berpotensi untuk berbalik arah. Tampaknya untuk saat ini trend bullish minyak belum akan menjadi hal yang berkesinambungan. Untuk saat ini harga minyak mentah masih akan mengetes level support – resistance pada kisaran 65 – 75 dolar per barel.
sumber: vibiznews.com
Pada perdagangan malam tadi harga minyak mentah berjangka Nymex tampak membukukan kenaikan sebesar 1.2% setelah OPEC menaikkan proyeksi konsumsi minyak mentah global di tahun 2010. Sementara itu tampak dolar AS makin melempem terhadap euro dan mengalami penurunan ke level terendahnya sejak bulan Agustus 2008.
Pada penutupan perdagangan dini hari tadi tampak harga minyak mentah Nymex untuk kontrak bulan November mengalami peningkatan sebesar 88 sen dan ditutup pada posisi 74.15 dolar per barel. Harga penutupan minyak mentah ini adalah yang terbesar sejak tanggal 24 Agustus lalu. Sejak awal tahun lalu harga minyak mentah telah mengalami kenaikan sebesar 68%.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting menilai bahwa peningkatan harga minyak masih berpotensi untuk berbalik arah. Tampaknya untuk saat ini trend bullish minyak belum akan menjadi hal yang berkesinambungan. Untuk saat ini harga minyak mentah masih akan mengetes level support – resistance pada kisaran 65 – 75 dolar per barel.
sumber: vibiznews.com
No comments:
Post a Comment