Tuesday, October 13, 2009

Jagung CBOT Menguat di Tengah Turunnya Dolar AS

(VibiznewsCommodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa CBOT dini hari tadi tampak harga jagung berjangka mengalami peningkatan (13/10). Harga jagung berjangka CBOT menguat tajam di tengah maraknya aksi pembelian teknikal yang dilakuka oleh para pelaku pasar. Kondisi ini terjadi dipicu oleh melemahnya nilai tukar dolar dan kenaikan sebagian besar harga komoditas.

Pada perdagangan malam tado sebagian besar komoditas tampak mengalami peningkatan harga. Kondisi ini terjadi di tengah melemahnya nilai tukar dolar. Dolar yang melemah akan meningkatkan permintaan terhadap komoditas yang diperdagangkan dalam dolar karena harganya menjadi relative lebih murah bagi pembeli luar negeri.

Harga jagung berjangka untuk kontrak pengiriman bulan Desember yang merupakan kontrak paling aktif saat ini mengalami peningkatan sebesar 19 sen dan berakhir pada posisi 3.8125 dolar per bushel. Sementara itu harga kontrak pengiriman bulan Maret 2010 tampak mengalami peningkatan sebesar 18.50 sen dan ditutup pada posisi 3.93 dolar per bushel.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mencermati bahwa pergerakan harga jagung untuk saat ini akan cenderung mengikuti pergerakan dolar AS. Jika arahan dari luar pasar cukup besar kemungkinan dapat mempengaruhi pergerakan harga komoditas tersebut. Untuk sementara support – resistance masih ada di kisaran 3.3 – 4 dolar per bushel.

sumber: vibiznews.com

No comments: